Bagi pasangan suami istri yang sedang mengidamkan kehadiran bayi atau anak, tentunya mengetahui kapan masa subur istri menjadi hal yang penting diperhatikan. Masa subur ini adalah suatu momen yang bisa meningkatkan peluang kehamilan jadi lebih tinggi. Untuk menentukan kapan masa subur itu tidak, Anda tidak perlu mendangi dokter. Pasalnya, Anda bisa gunakan kalkulator masa subur untuk membantu menentukannya.
Yuk Ketahui Apa itu Kalkulator Masa Subur?
Dari segi pengertian, tentu kalkulator ini memiliki fungsi yang sama yakni digunakan sebagai alat menghitung sesuatu yang tidak lain adalah masa subur. Namun dari segi bentuk dan penampilannya, kalkulator ini tidak seperti alat menghitung yang sering kita temukan untuk menghitung bill atau tugas-tugas matematikan. Biasanya, kalkulator ini bisa menyerupai aplikasi online atau beragam rumus maupun metode penghitungan.
Meskipun kalkulator masa subur bisa digunakan untuk menghitung atau mengetahui kapan masa subuh Anda, namun ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakannya. Hal paling penting yang harus diketahui adalah mengenai perbedaan antara siklus haid dan durasi haid. Jika dilihat sekilas, memang keduanya terkesan sama. Namun, dari segi arti jelas berbeda.
Siklus haid adalah jarak yang mempertemukan antara hari pertama menstruasi dengan sehari sebelum terjadinya menstruasi di periode berikutnya. Biasanya siklus haid berkisar antara 21 hingga sekitar 45 hari. Sementara durasi haid adalah berapa lama waktu Anda menstruasi pada satu periodenya. Durasi ini berkisar 5-7 hari, beberapa orang ada yang kurang bahkan lebih. Namun, masa maksimalnya adalah 15 hari dan minimalnya 2 hari.
Manfaat Kalkulator Masa Subur
Seperti yang diketahui, kalkulator masa subur ini adalah metode perhitungan yang bisa dilakukan untuk menentukan kapan masa subur Anda. Dengan mengetahui hal tersebut, setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan. Apa sajakah itu?
- Memperkirakan kapan fertility window di setiap bulannya untuk memaksimalkan program kehamilan
- Mengetahui kapan masa subur hingga kapan puncak ovulasi Anda akan berlangsung
- Beberapa kalkulator untuk menghitung masa subur pun ada yang menyediakan ragam informasi seperti volume darah yang keluar, mood, hingga vaginal discharge
- Berfungsi untuk melihat perkiraan tanggal siklus haid di periode berikutnya atau bisa disebut sebagai menstrual tracker
- Bisa lebih waspada jika sudah mulai mengalami tanda-tanda atau gejala kehamilan awal
- Bagi wanita yang belum ingin mempunyai anak dan tidak ingin KB, kalkulator masa subur pun bisa mempertimbangkan waktu tidak suburnya untuk melakukan hubungan suami istri sehingga risiko kehamilan lebih minim
Cara Menggunakan
Pada dasarnya, menggunakan kalkulator atau metode penghitungan masa subur bisa dilakukan dengan mudah. Bahkan, saat ini Anda tidak perlu menghitungnya secara manual sebab sudah banyak sistem digital seperti aplikasi hingga situs-situs yang menyediakan kalkulator ini secara gratis. Untuk cara menggunakannya pun sangat mudah. Cukup masukkan beberapa informasi yang dibutuhkan.
Biasanya, informasi tersebut adalah seperti tanggal atau kapan hari pertama haid Anda pada periode menstruasi yang terakhir, hari terakhir haid, hingga jumlah rata-rata siklus haid. Namun, jika Anda lupa atau tidak tahu pasti kapan waktu tersebut, sebaiknya mulai berhitung dan tunggu pada periode haid berikutnya. Pasalnya, informasi ini harus diisi dengan benar agar hasil yang keluar pun lebih akurat.
Setelah Anda memasukan beberapa informasi tersebut, Anda pun tinggal melakukan klik penghitungan lalu hasilnya akan keluar. Sementara untuk hasil atau informasi apa saja yang disajikan dari kalkulator masa subur ini akan berbeda. Tergantung dari fitur yang disediakan oleh aplikasi atau sistemnya.
Nah, jika Anda ingin menghitung kapan masa subur, bisa gunakan aplikasi Halodoc. Aplikasi ini merupakan aplikasi solusi kesehatan terpercaya dan terlengkap. Bahkan sudah menyediakan juga ragam metode penghitungan untuk masa subuh, hingga kehamilan. Dapatkan juga informasi menarik lainnya seputar kesehatan hingga lakukan konsultasi gratis dengan dokter ahli.
