Tentunya ada banyak pertanyaan tentang rehabilitasi narkoba yang sering ditanyakan oleh masyarakat luas. Hal tersebut mungkin saja dikarenakan ketidakpahaman akan maksud dan tujuan akan layanan rehabilitasi. Supaya lebih mengerti, maka simak ulasan lengkap berikut.
Beberapa Pertanyaan Tentang Rehabilitasi Narkoba
Meskipun Rehabiltasi narkoba merupakan sebuah layanan yang bersifat umum, namun sebagian orang belum memahaminya. Pada akhirnya muncul kesalahpahaman terhadap adanya layanan tersebut sehingga tidak dimanfaatkan. Berikut beberapa pertanyaannya.
-
Apa Itu Rehabilitasi Narkoba?
Rehabilitasi narkoba adalah satu metode guna memulihkan para pengguna dari narkoba pastinya. Mengenai tahapannya bisa saja berlangsung cukup lama. Hal ini disebabkan butuh metode khusus dan beberapa macam cara guna proses pemulihan pasien (pecandu).
Pada tahapannya tergantung level penggunaan pasien dan jangka waktu dalam konsumsi narkoba. Kasus seperti itu tentunya membutuhkan langkah lebih guna pemulihan pecandu agar bisa terlepas dari narkoba . Itulah mengapa pentingnya layanan rehabilitasi.
-
Apa Tujuan Rehabilitasi Narkoba?
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya jika rehabilitasi adalah salah satu metode guna menyembuhkan Pasien (pecandu) pulih kembali. Tentu targetnya yaitu supaya bisa terbebas dari kecanduan. Alhasil angka penggunaan narkoba pun pastinya akan berkurang.
Semua orang tahu bahwa narkoba memberikan dampak buruk bagi para penggunanya. Bahkan hal ini bisa dirasakan oleh lingkungan sekitar. Jadi, pemerintah tentunya berusaha untuk menekan angka penggunaan narkotika dengan mengadakan layanan rehabilitasi.
-
Apa Syarat Rehabilitasi Narkoba?
Pada dasarnya, calon pasien rehabilitasi terbagi dua kategori dan masing-masingnha memiliki syarat berbeda. Golongan pertama yaitu Asesmen Voluntary atau pasien yang mengajukan sebagai sukarelawan. Kalau untuk satu ini bisa dikatakan ketentuannya cukup sederhana.
Pasien yang dikategorikan sebagai sukarelawan adalah pecandu yang mengajukan diri dan tidak sedang dalam tindak pidana. Sedangkan golongan kedua yaitu Asesmen Compulsory atau kasus hukum. Pecandu tertangkap tangan oleh pihak terkait dan syaratnya lebih rumit.
-
Berapa Biaya Serta Lama Rehabiltasi Narkoba?
Pertanyaan tentang Rehabiltasi narkoba selanjutnya yang sering ditanyakan adalah seputar pembiayaan. Sebagian orang mungkin kerasa khawatir harus mengeluarkan banyak uang untuk bisa menikmati layanannya. Namun hal tersebut tergantung pada panti Rehabiltasinya.
Sejauh ini panti rehabilitasi dinaungi oleh tiga pihak dengan aturan pembiayaan yang mungkin saja berbeda. Baik pemerintah, LSM ataupun swasta. Jika ingin menggunakan layanan gratis maka terdapat pada pemerintah. Perihal berapa lamanya tergantung level atau tingkat candu.
-
Bagaimana Cara Mendaftar Rehabilitasi Narkoba Offline?
Cara mendaftar untuk bisa menikmati layanan Rehabiltasi narkoba cukup sederhana khususnya bagi Asesmen Voluntary (sukarela). Namun meskipin begitu tetap harus melewati beberapa prosedur. Salah satu diantaranya adalah mengajukan surat permohonan.
Surat permohonan tersebut akan diajukan ke pihak terkait agar bisa mendapatkan layanan Rehabiltasi narkoba. Namun bagi pasien dalam kategori Asesmen Compulsory harus mengikuti keputusan pengadilan. Apakah menjalani hukuman atau rehabilitasi.
-
Bagiamana Cara Mendaftar Rehabilitasi Online?
Selain dengan cara offline, kini Anda dapat mendaftar layanan Rehabiltasi narkoba secara online. Pihak BNN dan pemerintah terkait mengembangkan sebuah Website guna memudahkan masyarakat dalam mengaksesnya. Situs tersebut adalah www.bnn.go.id.
Namun cara ini mungkin hanya diberlakukan kepada calon pasien yang bersifat sukarelawan atau Asesmen Voluntary. Di dalam Website terdapat berbagai langkah yang bisa diikuti. Mulai dari pengajuan, registrasi hingga tahap lainnya.
Itulah tadi beberapa jawaban atas pertanyaan tentang rehabilitasi narkoba. Mulai dari definisi, tujuan, fungsi hingga syarat mendaftar dan biayanya. Pada intinya layanan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memerangi narkoba dan memulihkan pecandu.