Berapapun gaji atau pendapatan yang kita terima, sudah sewajarnya kita memikirkan bagaimana agar dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Dengan mengalokasikan dana yang kita miliki dengan baik kita tidak hanya dapat mencukupi kebutuhan sekarang namun juga dapat merencanakan masa depan. Baik memiliki pekerjaan yang berganti-ganti maupun pekerjaan tetap, tidak semua orang memiliki kemewahan untuk mendapatkan jaminan hari tua dan masa depan yang lebih terjamin. Oleh karenanya, penghasilan tambahan menjadi salah satu jalan keluar untuk perencanaan masa mendatang.
Salah satu pilihan yang semakin populer dimanfaatkan untuk menambah penghasilan adalah melalui investasi. Investasi biasanya dipilih oleh orang-orang yang merasa tidak memiliki waktu untuk mengembangkan usaha sendiri. Investasi sendiri memiliki dua jenis yaitu investasi riil dan investasi non riil. Investasi riil merupakan investasi terhadap material seperti misalnya emas, properti, tanah atau karya seni. Sementara investasi non riil merupakan investasi terhadap uang. Pada artikel ini kita akan secara khusus mengupas lebih dalam mengenai investasi non riil utamanya mengenai cara investasi reksadana. Sudah tau belum apa itu reksadana? Apa saja sih keuntungan investasi reksadana? Yuk simak artikelnya lebih lanjut tentang cara investasi reksa dana:
Apa Itu Reksadana
Sebelum kita membahas bagaimana cara investasi reksadana yang baik, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu investasi reksadana. Reksadana adalah model investasi dengan cara mengumpulkan dana yang Anda miliki untuk dikelola dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, instrumen keuangan lainnya. Cara investasi reksadana bekerja adalah dengan mempercayakan uang yang kita miliki kepada manajer investasi. Manajer investasi tersebut yang nantinya akan mengelola dana yang terkumpul. Reksadana yang baik adalah reksadana yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana manajer investasinya juga merupakan individu profesional yang juga terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Dengan mempercayakan dana yang kita miliki kepada manajer investasi, salah satu keuntungan yang kita dapatkan adalah kita tidak perlu memahami cara investasi reksadana secara mendalam untuk mulai menginvestasikan dana cadangan yang kita miliki. Oleh karenanya investasi ini sangat cocok untuk Anda yang baru memulai memasuki dunia investasi non-riil. Selain itu, reksadana juga cocok untuk individu yang tidak memiliki banyak waktu mengurusi dana cadangan mereka. Ketimbang membiarkannya mengendap di tabungan atau bahkan di lemari, reksadana dapat menjadi pilihan terbaik apalagi jika Anda cukup yakin dana tersebut masih akan disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Keuntungan lain dari cara investasi reksadana adalah Anda tidak perlu menyiapkan dana yang besar untuk memulai investasi. Saat ini, investasi reksadana dapat dilakukan hanya dengan dana sebesar Rp. 100.000. Dengan ini, Anda bahkan bisa memulai investasi reksadana semenjak Anda berada di bangku pendidikan. Anda juga dapat memilih beberapa opsi reksadana. Sebagian besar manajer investasi sekarang ini sudah menawarkan opsi investasi reksadana konvensional dan reksadana syariah yang dapat disesuaikan dengan preferensi Anda.
Cara Investasi Reksadana yang Baik
Mempersiapkan dana darurat
Untuk memastikan keuntungan yang maksimal, salah satu catatan umum yang perlu diingat dalam mengenali cara investasi reksadana adalah memanfaatkan dana yang akan disimpan dalam waktu lama. Investasi non riil secara umum baru dapat dirasakan manfaatnya setelah Anda menyimpan dana dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karenanya hal pertama yang pertama yang perlu diperhatikan dalam cara investasi reksadana yang baik adalah memiliki dana darurat sebelum memulai. Dengan begini ada tidak mudah merasa gusar ketika melihat grafik investasi sedang menurun. Investasi reksadana akan sulit dirasakan manfaatnya jika Anda sedikit-sedikit perlu menarik dana untuk digunakan demi keperluan mendadak.
Menetapkan Tujuan Investasi
Catatan lain untuk cara investasi reksadana yang menguntungkan adalah menetapkan tujuan investasi Anda. Semisal Anda ingin menyimpan dana untuk membeli rumah dalam 5 tahun atau 10 tahun kedepan. Dengan memiliki tujuan yang pasti Anda juga memiliki jangka waktu yang lebih terencana mengenai kapan Anda akan menarik dana Anda kembali. Opsi lain adalah dengan tetap menyimpannya dan memanfaatkan hasil keuntungan nanti untuk dana pensiun. Dengan opsi ini Anda dapat memilih untuk menyimpan dana hingga 25 atau 30 tahun kedepan sehingga Anda juga dapat menikmati keuntungan secara maksimal. Dengan memahami tujuan investasi dengan baik, Anda dapat mengetahui cara investasi reksadana yang cocok untuk Anda seperti berapa banyak dana yang perlu Anda masukkan secara reguler.
Mengenali Resiko Profil
Salah satu yang biasanya ditawarkan oleh manajer investasi bagi para pemodal reksa dana adalah resiko profil. Dalam mengenali cara investasi reksadana, resiko profil menjadi salah satu pilihan mudah bagi Anda untuk menentukan kemana dana Anda akan diarahkan. Resiko profil secara garis besar merupakan tolak ukur sejauh mana Anda bersedia menanggung resiko dan mendapatkan keuntungan. Semakin tinggi resiko profil berarti Anda semakin bersedia kehilangan dana yang Anda miliki dalam proses investasi, namun juga berkesempatan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar. Sementara resiko profil yang rendah tersedia bagi Anda yang lebih memilih mendapatkan keuntungan yang lebih kecil namun lebih pasti. Jika Anda sudah menentukan tujuan investasi, akan lebih mudah bagi Anda untuk menentukan resiko profil sesuai keinginan Anda. Misalnya dana untuk membeli rumah dapat menggunakan resiko profil rendah hingga menengah. Dana investasi yang lebih fleksibel dapat menggunakan profil risiko yang lebih tinggi. Yang paling menarik dari cara investasi reksadana adalah Anda dapat mengganti resiko profil secara berkala sehingga Anda dapat menyesuaikannya sejalan dengan pemahaman Anda terhadap investasi.
Memilih Manajer Investasi yang Tepat
Salah satu faktor yang sangat penting diperhatikan mengenai cara investasi reksadana yang menguntungkan adalah memilih manajer investasi yang tepat. Reksadana berarti Anda akan mempercayakan dana yang dimiliki untuk dikelola orang lain. Jika Anda mengikuti isu-isu terkini, Anda tentu menyadari bahwa nama besar tidak selalu berarti kredibilitas dalam mengelola investasi. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah memastikan Anda Memilih tempat investasi yang sudah terdaftar dan diawasi OJK. Pemilihan manajer investasi juga penting dalam cara investasi reksadana lebih lanjut diantaranya karena masing-masing pasti memiliki fee yang dapat berbeda-beda. Sebelum memastikan pilihan ada baiknya Anda memahami setiap biaya yang mungkin dikenakan oleh manajer investasi dan memastikan Anda menyetujui hal tersebut.